Minggu, 02 Mei 2021

FILOSOF AMIL NAWASIKH DALAM KEHIDUPAN DSEHARI HARI PRAT 2

Sebelum mubtada’ dan khobar kemasukan amil nawasikh (‘amil yang merusak susunan mubtada’ dan khobar) mubtada’ adalah isim yang dibaca rafa’ yang sepi dari amil lafdhi dan khobar adalah isim yang disandarkan kepada mubtada’. Ketika susunan tersebut kemasukan ‘amil nawasikh maka yang dulu mubtada’ sekarang berubah menjadi isim kana yang dibaca rafa’ ketika kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa kana dan kawan – kawan, dan bisa menjadi isim ina yang dibaca nasab ketika kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa ina dan kawan – kawan. Serta mubtada’ ini bisa berubah menjadi maf’ul yang dibaca nasab jika dia kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa dhona dan kawan – kawannya.Sedangkan khobar yang dulunya isim yang disandarkan kepada mubtada’ sekarang berubah menjadi khobar kana yang dibaca nasab ketika kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa kana dan kawan – kawan, dan bisa menjadi khobar  ina yang dibaca rafa’ ketika kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa ina dan kawan – kawan. Serta khobar ini bisa berubah menjadi maf’ul yang dibaca nasab jika dia kemasukan ‘amil nawasikh yang berupa dhona dan kawan – kawannya. Dari pelajaran ini kita dapat mngambil hikmah bahwa keislaman kita agar tidak menjadi ‘amil nawasikh yang merusak susunan mubtada’maka dari itu wajib menjaga agar keislaman kita tidak ada ‘amil nawasikh, untuk menjaga dan memelihara keislaman kita dari sesuatu yang bisa merusak, membatalkan keislaman kita salah satunya murtad, karena sesungguhnya murtad itu sejelek – jeleknya kufur (orang yang tidak bersyukur atas nikmat Allah yang diberikan kepadanya) dan hukum orang tersebut adalah dosa besar serta orang tersebut bisa menghancurkan ‘amalan ‘amalan yang telah dibuat sebelum dia murtad 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wazan tasrif

  wazan adalah bandingkan huruf yang berharakat dengan huruf yang berharakat beserta ibarat dari asal kalimat fa, ain dan lam dan dari tamba...