Pengertiam tasrif, bina dan sighot
Di dalam kitab shorof adalah istilah tasrif, binak dan sighat.
Kita akan mengupas satu persatu
Pengertian تَصْرِفْ secara Bahasa التَّغْيِيْرُ artinya berubah
Sedangkan secara istilah تَحْوِيْلُ الْاَصْلِ الْوَاحِدِ اِلَى اَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَا نِ مَقْصُوْدَةٍ لاَ تَحْصِلُ اِلاَّ بِهَا artinya perbuhan satu bentuk asal menjadi beberapa bentuk yang berbeda demi mencapai makna yang diinginkan yang tidak akan bisa diraih kecuali dengan melakukan perubahan itu
Tasrif Lughawi adalah perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lain dengan pelaku yang berbeda-beda. Tasrif Lughawi tidak hanya terbatas pada tasrif fiil saja, melainkan pada shigat (bentuk kata) yang lain seperti pada isim fail, isim maf’ul, masdar dan lainnya.
Adapun Tasrif Istilahi adalah perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lain dengan makna yang berbeda-beda
Sighot adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi makna
Binak adalah bentuk kalimat yang ditinjau dari segi bentuk
EX
ضَرَبَ Artinya telah memukul
Bila kita melihat lafadz ضَرَبَ dari segi maknanya maka lafadz ضَرَبَ bershighot fiil madzi
Bila kita melihat lafadz ضَرَبَ dari segi bentuk kalimat maka lafadz ضَرَبَ berbina shohih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar